Riset Operasi : Tugas 1

MAKALAH RISET OPERASI
OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI
PEMBANGUNAN GEDUNG SAMSAT KULON PROGO





Disusun Oleh :
DINDA PRATIWI
12316102
2TA06




JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018
PENDAHULUAN


A.               Latar Belakang
          Perkembangan proyek konstruksi saat ini menjadikan suatu proyek semakin kompleks dan rumit, karena dalam proyek yang besar dan kompleks membutuhkan sumber daya yang digunakan untuk penyelesaian dari awal hingga akhir suatu proyek. Pelaksanaan proyek konstruksi merupakan rangkaian dari kegiatan yang saling bergantung antara satu pekerjaan dengan pekerjaan yang lainya. Semakin besar suatu proyek, menyebabkan semakin banyak juga masalah yang ada dan harus dihadapi. Mulai dari perencanaan kita dihadapkan pada pengaturan sumber daya seperti tenaga kerja, biaya, waktu, peralatan dan lain sebagainya, sampai pada pelaksanaan proyek. Jika hal-hal tersebut tidak ditangani dengan cepat dan benar, berbagai masalah akan muncul seperti keterlambatan penyelesaian proyek, penyimpangan mutu, pembiayaan yang membengkak, pemborosan sumber daya dan lain sebagainya yang sangat merugikan bagi pelaksanaan proyek. Untuk mengatasi masalah ini, harus diperhatikan jadwal waktu yang menunjukkan kapan berlangsungnya setiap kegiatan proyek, sehingga sumber daya dapat disediakan pada waktu yang tepat dan setiap komponen kegiatan dapat dimulai pada waktu yang tepat juga. Sebaliknya suatu perencanaan yang tidak tepat dan sistematis akan menyebabkan keterlambatan dalam pelaksanaannya.
            Ada tiga faktor yang mempengaruhi terhadap keberhasilan dan kegagalan pada suatu proyek yaitu waktu, biaya dan mutu. Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Pengelolaan proyek secara sistematis diperlukan untuk memastikan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan kontrak atau bahkan lebih cepat sehingga biaya yang dikeluarkan bisa memberikan keuntungan. Dan juga menghindarkan dari adanya denda akibat keterlambatan penyelesaian proyek.
            Pada perencanaan proyek konstruksi, waktu dan biaya yang dioptimasikan sangat penting untuk diketahui. Dari waktu dan biaya yang optimal maka kontraktor proyek bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. Untuk bisa mendapatkan hal tersebut maka yang harus dilakukan dalam optimasi waktu dan biaya adalah membuat jaringan kerja proyek (network), mencari kegiatan-kegiatan yang kritis dan menghitung durasi proyek serta mengetahui jumlah sumber daya (Resources). Hal itu menuntut kita untuk menggunakan metode yang tepat dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada serta fasilitas yang tersedia seperti alat bantu program komputer aplikasi teknik sehingga proyek dapat diselesaikan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya.Penelitian ini membahas mengenai analisa percepatan waktu proyek pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon progo dengan metode penambahan jam kerja (lembur) yang bervariasi dari 1 jam lembur sampai 3 jam lembur danpenambahan tenaga kerja 1 sampai tenaga kerja 3 selanjutnya menentukan perubahan biaya proyek setelah dilakukan lembur, serta membandingkannya antara penambahan tenaga kerja yang selanjutnya dibandingakan kembali dengan biaya denda dengan perubahan biaya sebelum dan sesudah penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan tenaga kerja.
B.               Rumusan Masalah
       Penelitian ini diharapkan dapat memiliki suatu kejelasan dalam pengerjaannya, sehingga dibuat rumusan masalah antara lain:
1.      Berapa besar perubahan antara waktu dan biaya pelaksanaan proyek sebelum dan sesudah kompresi durasi dengan penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan tenaga kerja ?
2.      Berapa selisih perbandingan biaya denda dengan perubahan biaya sebelum dan sesudah penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan tenaga kerja?

C.              Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Menghitung perubahan biaya dan waktu pelaksanan proyek dengan variasi penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerja.
2.      Membandingkan antara biaya denda dengan perubahan biaya sebelum dan sesudah penambahan jam kerja (lembur) serta penambahan tenaga kerja.


D.              Batasan Masalah
       Penelitian ini dapat lebih mengarah pada latar belakang dan permasalahan yang telah dirumuskan maka dibuat batasan-batasan masalah guna membatasi ruang lingkup penelitian, antara lain :
1.      Pengambilan data berasal dari Proyek Pembangunan Gedung Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. Perhitungan optimasi hanya meninjau pekerjaan gedung termasuk pekerjaan pemeliharaan gedung sehingga didapat durasi pekerjaan selama 130 hari.
2.      Hari kerja yang berlangsung dalam pelaksanaan proyek adalah Senin-Sabtu, dengan jam kerja berkisar 08.00-16.00 WIB dengan waktu istirahat pada 12.00-13.00 WIB dan maksimum jam lembur yang diperkenankan selama 4 jam dari jam 17.00-21.00.
3.      Pengoptimasian waktu dan biaya dengan metode penambahan jam kerja (lembur).
4.      Perhitungan analisa percepatan waktu proyek pada penelitian ini menggunakan alternatif yaitu variasi penambahan jam kerja (lembur) dan menambah jumlah sumber daya / tenaga kerja (Resources) untuk mengetahui perubahan waktu dan biaya.




LANDASAN TEORI


1.                  Pemrograman Linear
Pada setiap permasalahan akan ditentukan variabel keputusan, fungsi tujuan, dan sistem kendala, yang sama-sama membentuk suatu model matematika. Bentuk umum model pemrograman linier adalah :
Maksimumkan / Minimumkan :
Z = c1x1 + c2x2 + … + cnxn                                                                                             (1)

Dengan batasan :
a11x1 + a12x2 + … + a1nxn  ≥≤  b1                                                                       (2)
a21x1 + a22x2 + … + a2nxn  ≥ ≤ b2                                                                       (3)
         +   ...  + ... + …   ≥ ≤ …                                                                            (4)

         + ... + ... + … ≥ ≤ …                                                                                 (5)

         am1x1 + am2x2 + …+ amnxn ≥ ≤ bm                                                               (6)


Keterangan :
Z  : Nilai fungsi tujuan yang dicari nilai optimalnya (maksimal, minimal)
cj  :  Sumbangan per unit kegiatan untuk masalah maksimasi cj, memungkinkan keuntungan atau penerimaan per unit, sedangkan dalam kasus minimasi,menunjukan biaya per unit.
xj  :  Banyaknya kegiatan ke-j
aij  : Banyaknya sumber daya i yang diper-lukan untuk menghasilkan setiap unit keluaran kegiatan j.
bi  :  Jumlah sumber daya i yang tersedia untuk dialokasikan ke setiap unit kegiatan.
n   :   Macam kegiatan yang menggunakan sumber atau fasilitas yang tersedia
m  : Fasilitas yang tersedia.

PEMBAHASAN


            Waktu dan biaya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Pengelolaan proyek secara sistematis diperlukan untuk memastikan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan kontrak atau bahkan lebih cepat sehingga biaya yang dikeluarkan bisa memberikan keuntungan. Dan juga menghindarkan dari adanya denda akibat keterlambatan penyelesaian proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung perubahan biaya dan waktu pelaksanaan proyek dengan variasi penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan tenaga kerja, serta membandingkan hasil antara biaya denda dengan perubahan biaya sesudah penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan tenaga kerja. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari kontraktor pelaksana.
            Waktu dan biaya optimum akibat penambahan lembur 1 jam didapat pada umur proyek 115 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp3.972.417.800. Untuk penambahan lembur 2 jam didapat pada umur proyek 103 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp3.999.942.216, dan untuk penambahan lembur 3 jam didapat pada umur proyek 102 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp4.023.293.838. Dari ketiga penambahan jam lembur didapatkan biaya termurah yaitu terdapat pada penambahan lembur 1 jam dengan durasi 115 hari dan total biaya proyek Rp3.972.417.800. Waktu dan biaya total akibat penambahan tenaga kerja 1 didapat pada umur proyek 115 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp3.931.958.999. Untuk penambahan tenaga kerja 2 didapat pada umur proyek 103 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp3.909.611.112, dan untuk penambahan tenaga kerja 3 didapat pada umur proyek 102 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp3.907.904.065. Dari ketiga penambahan tenaga kerja didapatkan biaya termurah yaitu terdapat pada penambahan lembur 3 jam dengan durasi 102 hari dan total biaya proyek Rp3.907.904.065. Perbandingan penambahan jam lembur ( lembur 2 jam, dengan durasi 103 hari dan biaya total Rp3.909.611.112) dengan penambahan tenaga kerja ( tenaga kerja 3, dengan durasi 102 hari dan nilai total Rp3.907.904.065) didapat nilai termurah dan durasi tercepat terdapat pada penambahan tenaga kerja 3 dengan durasi 102 hari dan biaya total Rp3.907.904.065. Biaya mempercepat durasi proyek dengan penambahan jam lembur atau penambahan tenaga kerja lebih murah dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan apabila proyek mengalami keterlambatan dan dikenakan denda.






Tabel 1
Waktu dan Biaya Percepatan pada Kegiatan Kritis
Lembur 1 Jam

No. Task
Durasi
Crashing
Biaya
Slope
Normal
(hari)
Lembur 1 jam (hari)
Normal 
Lembur 1 jam
AJ
6
10,63
1
Rp1.356.900 
Rp1.363.800 
Rp6.900
CL
2
10,63
1
Rp1.020.372
Rp1.027.861 
Rp7.489
AH
6
10,63
1
Rp485.700
Rp498.305 
Rp12.605
BJ
5
5,32
1
Rp2.312.495
Rp2.326.349 
Rp13.854
CD
5
5,32
1
Rp2.312.495
Rp2.326.349 
Rp13.854
BW
4
5,32
1
Rp1.117.400
Rp1.135.854 
Rp18.454
AO
4
5,32
1
Rp2.671.726
Rp2.690.465
Rp18.739
AK
6
5,32
1
Rp1.115.000
Rp1.135.854 
Rp20.854
BK
5
5,32
1
Rp1.339.000
Rp1.361.521 
Rp22.521
BS
2
3,54
1
Rp1.339.000
Rp1.361.521 
Rp22.521
CC
5
10,63
1
Rp1.339.000
Rp1.361.521 
Rp22.521
CA
2
4,43
1
Rp4.008.239
Rp4.036.282 
Rp28.043
A
12
4,43
1
Rp10.917.820 
Rp11.022.370 
Rp104.550
CI
1
4,43
0,5
Rp10.827.692
Rp10.904.542 
Rp153.700
CB
5
2,66
1
Rp8.781.500
Rp8.962.293 
Rp180.793
BI
5
2,66
1
Rp8.781.500
Rp8.962.361 
Rp180.861
AF
24
0,89
2
Rp55.991.040
Rp56.384.790 
Rp196.875
C
12
1,77
1
Rp2.955.600
Rp3.180.847 
Rp225.247
BP
3
3,54
1
Rp33.439.287
Rp33.674.430 
Rp235.143
CX
12
3,54
1
Rp14.367.600
Rp14.671.815 
Rp304.215
BR
1
1,77
0,5
Rp8.781.500
Rp8.962.361 
Rp361.722
AL
6
4,43
1
Rp77.943.825
Rp78.491.864 
Rp548.039
BX
4
4,43
1
Rp91.304.755 
Rp91.946.523 
Rp641.768
BL
3
4,43
1
Rp116.743.162 
Rp117.563.137 
Rp819.975
AI
6
2,66
1
Rp114.711.893
Rp115.642.329 
Rp930.436
CE
3
0,89
1
Rp139.539.289
Rp140.521.726 
Rp982.437
B
12
1,77
1
Rp16.095.000
Rp17.314.957 
Rp1.219.957
CM
6
5,32
1
Rp231.025.611 
Rp232.907.786 
Rp1.882.175
AX
12
10,63
1
Rp655.666.808
Rp660.995.242
Rp5.328.434





Tabel 2
Waktu dan Biaya Percepatan pada Kegiatan Kritis
Lembur 2 Jam

No. Task

Normal
Crashing
Percepatan
Slope
Durasi (Hari)
Biaya
Durasi (Hari)
Biaya
AH
6
Rp485.700
1
5
Rp492.666
6.966,00
AJ
6
Rp1.356.900
1
5
Rp1.375.538
18.638,00
CL
2
Rp1.020.372
1
1
Rp1.043.243
22.871,00
BJ
5
Rp2.312.495
1
4
Rp2.346.154
33.659,00
CD
5
Rp2.312.495
1
4
Rp2.346.154
33.659,00
AO
4
Rp2.671.726
1
3
Rp2.726.580
54.854,00
BW
4
Rp1.117.400
1
3
Rp1.172.361
54.961,00
AK
6
Rp1.115.000
1
5
Rp1.172.361
57.361,00
BK
5
Rp1.339.000
1
4
Rp1.404.572
65.572,00
CC
5
Rp1.339.000
1
4
Rp1.404.572
65.572,00
BS
2
Rp1.339.000
1
1
Rp1.404.573
65.573,00
CA
2
Rp4.008.239
1
1
Rp4.090.252
82.013,00
A
12
Rp10.917.820
2
10
Rp11.220.333
151.256,50
AF
24
Rp55.991.040
4
20
Rp57.136.994
286.488,50
C
12
Rp2.955.600
2
10
Rp3.609.504
326.952,00
CX
12
Rp14.367.600
2
10
Rp15.256.093
444.246,50
CI
1
Rp10.827.692
0,5
0,5
Rp11.050.008
444.632,00
BI
5
Rp8.781.500
1
4
Rp9.307.650
526.150,00
CB
5
Rp781.500
1
4
Rp9.307.650
526.150,00
BP
3
Rp33.439.287
1
2
Rp34.123.637
684.350,00
BR
1
Rp8.781.500
0,5
0,5
Rp9.307.650
1.052.300,00
AL
6
Rp77.943.825
1
5
Rp79.538.996
1.595.171,00
B
12
Rp16.095.000
2
10
Rp19.648.000
1.776.500,00
BX
4
Rp91.304.755
1
3
Rp93.173.176
1.868.421,00
BL
3
Rp116.743.162
1
2
Rp119.131.582
2.388.420,00
AI
6
Rp114.711.893
1
5
Rp117.415.006
2.703.113,00
CE
3
Rp139.539.289
1
2
Rp142.383.469
2.844.180,00
CM
6
Rp231.025.611
1
5
Rp236.497.492
5.471.881,00
AX
12
Rp655.666.808
2
10
Rp671.173.204
7.753.198,00






Tabel 3
Waktu dan Biaya Percepatan pada Kegiatan Kritis
Lembur 3 Jam

No.
Task

Normal
Crashing

Percepatan
Slope
Durasi (Hari)
Biaya
Durasi (Hari)
Biaya
AH
6
Rp485.700
1
5
Rp497.245
11.545,00
AJ
6
Rp1.356.900
1
5
Rp1.387.771
30.871,00
CL
2
Rp1.020.372
1
1
Rp1.059.457
39.085,00
BJ
5
Rp2.312.495
1
4
Rp2.366.931
54.436,00
CD
5
Rp2.312.495
1
4
Rp2.366.931
54.436,00
AO
4
Rp2.671.726
1
3
Rp2.764.368
92.642,00
BW
4
Rp1.117.400
1
3
Rp1.210.969
93.569,00
AK
6
Rp1.115.000
1
5
Rp1.210.969
95.969,00
BK
5
Rp1.339.000
1
4
Rp1.449.928
110.928,00
BS
2
Rp1.339.000
1
1
Rp1.449.928
110.928,00
CC
5
Rp1.339.000
1
4
Rp1.449.928
110.928,00
CA
2
Rp4.008.239
1
1
Rp4.148.169
139.930,00
A
12
Rp10.917.820
2
10
Rp11.428.727
170.302,00
C
12
Rp2.955.600
2
10
Rp4.060.878
368.426,00
AF
24
Rp55.991.040
5
19
Rp57.929.273
387.646,60
CX
12
Rp14.367.600
2
10
Rp15.871.661
752.030,50
CI
1
Rp10.827.602
0,5
0,5
Rp9.671.286
889.768,00
CB
5
Rp8.781.500
1
4
Rp9.671.286
889.786,00
BI
5
Rp8.781.500
1
4
Rp9.708.786
927.286,00
BP
3
Rp33.439.287
1
2
Rp 34.596.730
1.157.443,00
BR
1
Rp8.781.500
0,5
0,5
Rp9.671.286
1.779.572,00
B
12
Rp16.095.000
2
10
Rp 22.105.398
3.005.199,00
AL
6
Rp77.943.825
1
5
Rp80.641.882
2.698.057,00
BX
4
Rp91.304.755
1
3
Rp 94.465.077
3.160.322,00
BL
3
Rp116.743.162
1
2
Rp120.783.460
4.040.298,00
AI
6
Rp114.711.893
1
5
Rp119.281.901
4.570.008,00
 CE
3
Rp139.539.289
1
2
Rp144.370.744
4.831.455,00
AX
12
Rp655.666.808
2
10
Rp676.178.609
10.255.900,50
CM
6
Rp231.025.611
1
5
Rp240.279.611
9.254.000,00




Tabel 4
Tabel Perbandingan Antara Biaya Total dengan Tenaga Kerja

Tenaga     Kerja

    Durasi

Biaya Total

130
Rp.   3.957.973.957
1
115
Rp    3.931.958.999 
2
103
Rp    3.909.611.112 
3
102
Rp    3.907.805.165   


Fungsi tujuan:
Minimum
      Z = 3.957.973.957 x1 + 3.931.958.999 x2

Kendala :
      x1 + x2 + x3 = 130
     










     





KESIMPULAN

A.      Kesimpulan 
          Berdasarkan data serta hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan pada Proyek Gedung Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 
1.      Waktu dan Biaya total proyek pada kondisi normal sebesar 130 hari dengan biaya Rp. 3.957.973.957, setelah penambahan 1 jam kerja lembur didapaktan durasi crashing 115 hari dan dengan biaya sebesar Rp. 3.945.016.445, untuk penambahan 2 jam kerja lembur didapatkan durasi crashing 103 hari dan biaya sebesar Rp. 3.950.619.773 dan untuk penambahan 3 jam kerja lembur didapatkan durasi crashing 102 hari dengan biaya Rp3.972.144.637.
2.      Pada penambahan Lembur 1 jam dibandingkan dengan penambahan tenaga kerja 1  pada durasi ke 130 hari penambahan jam lembur lebih efektif di bandingkan dengan penambahan tenaga kerja akan tetapi pada durasi selanjutnya penambahan jam lembur lebih efektif karena dengan durasi yang sama biaya lebih murah di bandingkan dengan penambahan tenaga kerja. Pada penambahan jam lembur 2 jam jika di bandingkan dengan penambahan tenaga kerja 2 yang lebih efektif adalah dengan menambah tenaga kerja  karena dari segi durasi dan biaya lebih cepat dan murah. Dan  pada penambahan jam lembur 3 jam jika di bandingkan dengan penambahan tenaga kerja 3 yang lebih efektif juga dengan menambah tenaga kerja  di bandingkan dengan menambah jam lembur jika di lihat dari durasi dan biaya nya.
3.      Biaya mempercepat durasi proyek pada penambahan jam lembur atau penambahan tenaga kerja lebih murah dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan apabila proyek mengalami keterlambatan dan dikenakan denda.









DAFTAR PUSTAKA

Siringoringo, Hotniar. Seri Teknik Riset Operasional. Pemograman Liniear. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta. 2005.

http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7184

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Proposal Tugas Akhir

PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN

Contoh Penulisan Jurnal Teknik Sipil : Transportasi